Perusahaan otomotif Jepang, Toyota, baru saja memperkenalkan model kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) terjangkau, yaitu bZ3X, di Tiongkok. Langkah ini diambil untuk mengubah pandangan umum bahwa kendaraan listrik Jepang selalu mahal dan tidak efisien.
GAC Toyota, kolaborasi antara Toyota dan GAC Group, secara resmi memperkenalkan Toyota bZ3X dalam sebuah acara kemarin malam dengan harga awal RMB 109.800 ($15.150). Ini adalah SUV listrik murni pertama Toyota yang masuk dalam kategori harga RMB 100.000.
Harga dan spesifikasi dari model ini terlihat sangat kompetitif. GAC Toyota mengumumkan bahwa bZ3X telah menerima lebih dari 10.000 pesanan hanya dalam satu jam setelah peluncuran.
Setelah pengumuman harga, situs web GAC Toyota mengalami gangguan karena lonjakan pengunjung, seperti yang disampaikan oleh produsen mobil tersebut.
Model ini tersedia dalam tujuh varian, di mana lima di antaranya tanpa LiDAR dan dua dengan LiDAR, menjadikan GAC Toyota sebagai merek mobil patungan pertama di Tiongkok yang mengadopsi teknologi LiDAR.
Lima varian tanpa LiDAR masing-masing ditawarkan mulai dari RMB 109.800, RMB 119.800, RMB 129.800, RMB 139.800, dan RMB 159.800.
Sementara itu, dua varian dengan LiDAR dibanderol dengan harga RMB 149.800 dan RMB 159.800.
GAC Toyota juga memberikan penawaran hak pembelian terbatas untuk bZ3X, sehingga harga awal dari tujuh varian ini menjadi lebih terjangkau, yaitu RMB 104.800, RMB 114.800, RMB 124.800, RMB 134.800, RMB 154.800, RMB 139.800, dan RMB 149.800.
bZ3X adalah SUV kedua dalam jajaran bZ Toyota setelah bZ4X. bZ4X, yang mulai dijual pada 10 Oktober 2022, saat ini memiliki harga awal RMB 179.800 di Tiongkok.
Seri bZ juga memiliki sedan listrik, bZ3, yang diluncurkan pada 16 April 2023 oleh perusahaan patungan Toyota lainnya di Tiongkok, FAW Toyota, dan saat ini memiliki harga awal RMB 169.800 yuan.
Toyota bZ3X memiliki gaya SUV standar dengan panjang 4.600 mm, lebar 1.850 mm atau 1.875 mm, tinggi 1.600 mm atau 1.645 mm, dan jarak sumbu roda 2.765 mm.
Model ini menggunakan layar tengah horizontal besar di kabin yang mirip dengan model Tesla, berukuran 14,6 inci, dan sistem ini ditenagai oleh chip Qualcomm Snapdragon 8155.
Ini adalah solusi yang digunakan dalam model EV arus utama di Tiongkok, meskipun model kelas menengah dan kelas atas sudah mulai menggunakan chip kokpit Qualcomm Snapdragon 8295 generasi berikutnya secara luas.
2 varian Toyota bZ3X dengan LiDAR menggunakan sistem pengemudian pintar 5.0 dari perusahaan rintisan pengemudian otonom Tiongkok Momenta, dan perangkat kerasnya juga mencakup chip Nvidia Orin X dengan daya komputasi 254 TOPS.
Produsen mobil Jepang, termasuk Toyota, telah tertinggal dari transisi elektrifikasi Tiongkok yang cepat selama beberapa tahun terakhir.
Tidak ada data tentang bagaimana EV Jepang telah berkembang di Tiongkok, karena mereka tidak pernah masuk dalam peringkat penjualan utama.
Namun, data penetrasi kendaraan energi baru (NEV) dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA) memberikan gambaran sekilas.
Pada bulan Januari, penetrasi NEV di ritel Tiongkok mencapai 41,5 persen, naik 9 poin persentase dari tahun lalu meskipun turun 7,9 poin persentase dari Desember.
Penetrasi ritel NEV pada bulan Januari adalah 60,6 persen untuk merek lokal, 20 persen untuk merek mewah, dan hanya 3 persen untuk merek JV arus utama.